Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Janin

Hidup dalam gelap Tumbuh penuh keheningan Ada apa Lahir mati pilihan Apa yang terjadi Hidup dalam hening Lahir dengan segala duri Kenapa terjadi Janinku mati  Bumi tak harapkan lahir Haruskah tumbuh kembali Siapa sudi menyirami Biar Biarlah terjadi Lebih baik Semua belum terjadi

Metamorfosis

Putih berubah merah jambu Bulat kini berbentuk Lekuk berujung Tumbuh berkembang dalam sejuk Redup redam gundah galau Biar tumbuh tanpa terik Saat cahaya menembus remang-remang Semilir hangat mengalun Badai sepoi-sepoi mengayun-ngayun Beliung seolah merayu Rayuan menerbangkan angan

Keanekaragaman Hayati

Gambar
Pengertian Keanekaragaman Hayati Apabila Anda mendengar kata “Keanekaragaman”, dalam pikiran anda mungkin akan terbayang kumpulan benda yang bermacam-macam, baik ukuran, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya. Bayangan tersebut memang tidak salah. Kata keanekaragaman memang untuk menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur ataupun jumlah. Sedangkan kata “Hayati” menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer. Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas” ( Biodiversity ). Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya. Sedangkan keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hi

Vertebrata

Gambar
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae). Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1.       Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka. 2.       Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung  anterior  yang membesar berupa otak. 3.       Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus. 4.       Memiliki celah faring. Tubuh vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian

Invertebrata / Avertebrata

Gambar
Invertebrata ( in = tanpa, vertebrae = tulang belakang). Invertebrata adalah hewan tingkat rendah dan tidak memiliki tulang belakang. Kelompok hewan invertebrata mempunyai ciri-ciri tidak bertulang belakang, susunan syaraf terletak di bagian ventral (perut) di bawah saluran pencernaan, umumnya memiliki rangka luar (eksoskeleton) dan otak tidak dilindungi oleh tengkorak. Hewan Invertebrata memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan vertebrata. Invertebrata terdiri dibagi dalam beberapa filum, yaitu : 1.       Porifera Porifera berasal dari bahasa latin ( porus = lubang-lubang kecil, dan fer = membawa). Jadi, porifera berarti hewan yang memiliki pori-pori seperti busa atau spon, sehingga porifera disebut juga sebagai hewan spon. Porifera adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana. Ciri-cir