Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Berkembang

Petik dawai getar rasa Ku melayang dengan alunan Di dampingi angan yang kembali berkembang Musim gugur telah hilang Musim semi kini datang

Nurani Dalam Hati

Dalam senyum ada tawa Dalam tangis ada ratap Namun Ada tawa dalam tangis Ada ratap dalam senyum Mengapa Karena hati dalam diri Ada hati tak bernurani Jiwa kosong dari ilahi

Nisan

Mati Sebelum raga dan ruh berpisah Lebur Sebelum cacing menjamahnya Kini Nisan telah bertulis

Jaringan Hewan

Gambar
Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan hewan dikelompokan menjadi 4 jaringan dasar, yaitu: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Jaringan Epitel Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Epitel yang berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis ( epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit. Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis. Fungsi dari jaringan epitel antara lain: 1.       Pelindung atau proteksi permukaan luar dan dalam organ. Misalnya epitel pada kulit dan rongga mulut. 2.       Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah. Kelenjar terbagi menjadi eksokrin (melalui sebuah saluran, contoh kelenjar keringat dan kelenjar air liur) dan endokrin (tidak mempunyai saluran khusus tetapi langsung melalui saluran darah, contoh kelenjar tiroid , kelenjar hipofisis, dll). 3.       Sebagai penerima

Jaringan Tumbuhan

Gambar
Jaringan tumbuhan dapat dibagi 2 macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa). Jaringan Meristem (Embrional) Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah dan jaringan ini relatif sangat muda, sitoplasmanya penuh, mempunyai kemampuan totipotensi yang tinggi karena kemampuan membentuk jaringan yang lain berupa jaringan dewasa. Ciri-ciri dari jaringan meristem adalah memiliki dinding sel yang tipis, bentuk selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan vakuolanya kecil-kecil. Berdasarkan asal perkembangannya, jaringan meristem dapat dibagi 3 macam: 1.       Promeristem Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio. 2.       Jaringan Meristem Primer Jaringan meristem primer adalah jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contohnya ujung batang dan ujung akar. Kegiatan jaringan meristem prime

Jaringan

Gambar
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi (yunani: histos = jaringan; logos = ilmu), sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi . Istilah histologi mulai dikenal sejak tahun 1819 oleh A.F.J.K. Meyer. Pada umumnya jaringan tersusun dari 3 komponen dasar, yaitu: Sel, merupakan komponan yang bersifat hidup dalam jaringan dan merupakan unit struktural dan fungsional yang terkecil dari organisme. Substansi interseluler, bersifat tidak hidup dan sebagai hasil produksi sel. Substansi ini terdapat diantara sel-sel dalam jaringan. Bentuk fisiknya dapat dibedakan menjadi: Substansi dasar, tidak berbentuk dan dalam keadaan setengah padat. Serabut  Cairan, merupakan komponen yang