Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Jenis-jenis Mutasi

Gambar
Mutasi   adalah perubahan struktur materi genetis yang dapat direproduksi dan dapat diturunkan pada generasi berikutnya. Perubahan sifat karena mutasi dapat diturunkan apabila mutasi terjadi pada sel-sel gamet (mutasi gametik ). Bila mutasi terjadi pada sel tubuh (mutasi somati k ) sifat baru yang didapat tidak akan diturunkan. Faktor penyebab mutasi disebut mutagen, dan individu yang mengalami mutasi disebut mutan. Berdasarkan tempat terjadinya, mutasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom. 1.    Mutasi Gen Mutasi gen disebut juga  mutasi titik  ( point mutation ). Mutasi ini terjadi karena adanya perubahan struktur gen (DNA), akibatnya asam amino yang dikodekan berubah sehingga terbentuk protein yang salah. Ada beberapa macam jenis mutasi gen, antara lain: Delesi dan Insersi Delesi adalah hilangnya satu atau beberapa basa nitrogen pada satu gen. Insersi (adisi) adalah penambahan satu atau beberapa basa nitrogen pada gen. Gambar 1. (a

Peranan Jamur / Fungi

Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan. 1.     Jamur yang menguntungkan a.    Rhizopus oryzae , Rhizopus nigricans , dan Rhizopus oligosporus , untuk pembuatan tempe. b.    Mucor javanicus , untuk pembuatan tape. c.     Neurospora crassa dan Neurospora sitophila ( Monilia sitophila ), untuk pembuatan oncom. d.    Aspergillus oryzae , untuk membuat tape, sake dan kecap. e.    Aspergillus wentii , untuk pembuatan kecap, tauco, sake, asam nirat dan asam oksalat. f.      Saccharomyces cerevisiae dan Saccharomyces ovale, mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dalam proses fermentasi sehingga banyak digunakan sebagai pengembang roti dan kue juga untuk membuat tape. g.     Auricularia polytricha (jamur kuping), Lentinulla edodes (jamur shitake), Morchella esculenta, Pleurotes (jamur tiram), Schleroderma aurantium (jamur so),   Sarcoscypha coccinea, dan Volvariella volvacea (jamur merang), dapat dimak

Klasifikasi Jamur / Fungi

Gambar
Berdasarkan cara reproduksi seksualnya, jamur diklasifikasikan menjadi 4 divisi, yaitu: 1.    Zygomycota Jamur ini dinamakan Zygomycota karena membentuk spora istirahat yang berdinding tebal yang disebut zygospora. Zygospora merupakan hasil peleburan menyeluruh antara dua gametangium yang sama atau berbeda. Struktur t ubuh m iseliumnya bercabang banyak dan hifanya tidak bersekat-sekat (bersifat senositik). Septa ditemukan hanya pada saat sel reproduksi terbentuk. Miselium pada Rhizopus mempunyai tiga tipe hifa, yaitu: a.    Stolon : hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat (misalnya roti). b.    Rhizoid : hifa yang menembus subtrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan. c.     Sporangiopor : hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangia globuler (berbentuk bulat) diujungnya. Tubuh Zygomycota multiseluler. Dinding sel mengandung kitin. Zygomycota tidak memiliki tubuh buah. Habitat umumnya di darat, di tanah yang lembab