Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Spermatophyta

Gambar
Ciri Tubuh Spermatophyta (Yunani, sperma = biji, phyton = tumbuhan) atau tumbuhan berbiji merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan. Spermatophyta dapat disebut juga: 1.       Anthophyta (tumbuhan berbunga) 2.       Phanerogamae (tumbuhan yang perkawinannya terlihat) 3.       Embriophyta sifonogama (tumbuhan yang berlembaga dan perkawinannya melalui pembuluh) Akar dan batang spermatophyta telah terdiferensiasi menjadi : 1.       Lapisan luar, berupa epidermis. 2.       Lapisan dalam, berupa korteks (silinder pusat), terdapat xylem yang dikelilingi oleh phloem (jaringan pembuluh, merupakan saluran untuk mengangkut air, mineral, makanan, dan bahan-bahan lainnya), dan mesofil/daging daun (jaringan tiang / jaringan a

Pteridophyta / Paku

Gambar
Ciri Tubuh Tumbuhan paku atau Pteridophyta tergolong tumbuhan Cormophyta karena sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Juga tergolong tumbuhan Tracheophyta karena sudah memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku disebut juga kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, dan daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku memiliki ukuran yang bervariasi dari yang tingginya sekitar 2 cm, pada tumbuhan paku yang hidup mengapung di air, sampai yang tingginya sekitar 5 cm pada tumbuhan paku yang hidup di darat. Tumbuhan paku purba yang telah menjadi fosil diperkirakan ada yang mencapai tinggi 15 cm. Bentuk tumbuhan paku bervariasi, ada yang berbentuk lembaran, perdu atau pohon, dan seperti tanduk rusa. Tumbuhan paku mengalami pergiliran generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit adalah tumbuhan yang menghasilkan spora. Sedangkan generasi gametofit adalah tumbuhan yang menghasilkan gamet (sel kelami

Bryophyta / Lumut

Gambar
Bryophyta berasal dari bahasa Yunani, kata bryum yang berarti lumut dan phyta artinya adalah tumbuhan. Lumut artinya tumbuhan yang pendek (dekat dengan dasar mediumnya). Ciri Tubuh Lumut berukuran makroskopis dengan tinggi rata-rata 1-2 cm. Lumut tertinggi berukuran sekitar 40 cm. Dalam siklus hidupnya, lumut mengalami pergantian generasi, yaitu gametofit dan sporofit. Bentuk lumut yang sering kita lihat sebenarnya adalah lumut gametofit. Gametofit adalah lumut yang menghasilkan sel kelamin (gamet). Sporofit adalah lumut yang menghasilkan spora. Gametofit ada yang berbentuk talus (lembaran) dan ada yang sudah memiliki bagian tubuh mirip dengan akar, batang dan daun. Oleh karena itu, lumut disebut sebagai peralihan antara tumbuhan bertalus (Thallophyta) dan tumbuhan berkormus (Cormophyta) yang memiliki akar, batang dan daun sejati. Sporofit menumpang pada tubuh gametofit. Bentuk sporofit ada yang seperti terompet memanjang atau aeperti kapsul bertangkai panjang. Pada lum

Plantae / Tumbuhan

Gambar
Kingdom Plantae / Dunia Tumbuhan memiliki ciri : 1.    Organisme eukariot multiseluler. 2.    Memiliki klorofil a dan b. 3.    Organisme fotoautotrof. 4.    Dinding sel dari selulosa. 5.    Struktur tubuh sudah berdeferensiasi membentuk organ tumbuhan. 6.    Menyimpan karbohidrat yang biasanya berupa tepung. 7.    Embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental. Kingdom Plantae dikelompokan menjadi : 1.    Non-Tracheophyta (Tumbuhan tidak berpembuluh)        a. Bryophyta (Tumbuhan lumut) 2.    Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)        a. Pteridophyta (Tumbuhan paku)        b. Spermatophyta (Tumbuhan berbiji) [Sumber: Biologi SMA dan MA untuk Kelas X Esis; biogenblog.blogspot.com]

Mikoriza

Gambar
Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza merupakan jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar suatu tanaman. Jamur tersebut biasanya dari golongan Zygomycota, Acomycota dan Basidiomycota. Jamur dan tumbuhan tingkat tinggi masing-masing mendapat keuntungan. Jamur memperoleh senyawa organik, misalnya gula dan asam amino dari tumbuhan. Tumbuhan memperoleh air dan mineral (terutama fosfor) yang diserap oleh jamur dari dalam tanah. Jamur juga menyediakan hormon pertumbuhan tertentu bagi tumbuhan dan melindungi akar tumbuhan terhadap infeksi mikroorganisme. Tumbuhan yang memiliki mikoriza lebih tahan terhadap kekeringan dan suhu yang ekstrim. Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya mikoriza dapat digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu: 1.       Ektomikoriza Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis saja tidak sampai menembus korteks. Dari tumbuhan inangnya memperolah bahan makanan seperti vitamin, gula

Lichenes / Lumut Kerak

Gambar
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang, jamurnya berasal dari Ascomycota atau Basidiomycota (jamur mikobion), ganggangnya berasal dari ganggang hijau / Chlorophyta atau ganggang biru (ganggang fikobion). Lichenes tergolong tumbuhan pionir / vegetasi perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim. Jamur memperoleh hasil fotosintesis dari ganggang hijau. Selain itu, jamur juga menjaga ketersediaan air bagi ganggang hijau. Ganggang hijau memperoleh nutrien untuk fotosintesis yang diserap oleh jamur dari lingkungan. Menurut bentuk pertumbuhannya, lichenes dapat dibagi menjadi 3 kelompok: 1.       Krustos (Seperti kerak), jika talus terbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat erat pada substratnya. Misalnya : Physcia . 2.       Folios (seperti daun), jika talus berbentuk seperti daun. Misalnya Umbellicaria dan Parmelia yang tumbuh pada bebatuan. 3.       Fruktikos (seperti semak), jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumba

Jamur / Fungi

Gambar
Pengertian Jamur Jamur atau fungi merupakan makhluk hidup yang sudah mempunyai membran inti (eukariot). Jamur memiliki dinding sel yang mengandung kitin. Jamur tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil, jamur memperoleh makanan dari lingkungan disekitarnya (heterotrof). Jamur ada yang bersel satu (uniseluler), tetapi umumnya bersel banyak (multiseluler). Struktur tubuh jamur bersel banyak terdiri atas miselium dan spora . Jamur bersel banyak tubuhnya terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa . Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium . Pada jamur tempe dan jamur oncom, hifa-hifa ini terlihat seperti kapas. Hifa jamur ada yang bersekat dan tiap sekat mengandung satu sel, tetapi ada juga yang tidak bersekat dengan banyak inti sel. Ilmu yang mempelajari fungi disebut mikologi , (Yunani, Mykes = jamur) Ciri-Ciri Jamur 1.       Ukuran dan Bentuk Tubuh Jamur ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Namun