Lembah Semut

Pengertian pendidikan menurut bahasa Pendidikan menurut bahasa Indonesia : berasal dari kata “didik” menjadi “mendidik” setelah mendapat awalan “me” yang berarti memelihara  dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan  diperlukan adanya ajaran, tuntunan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan Menurut Bahasa Yunani : berasal dari kata paedagogia  yaitu dari kata “ paid ” artinya anak dan “ ogogos ” artinya membimbing atau membina. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak.” Pendidikan Menurut Bahasa Romawi : berasal dari kata educare , yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan didunia. Pendidikan Menurut Bahasa Jerman : berasal dari kata Erziehung yaitu membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak. Pendidikan Menurut Bahasa Jawa : berasal dari kata panggu lawentah (pengolahan), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan. P

Otot merupakan alat gerak aktif. Pada umumnya hewan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Gerakan tersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi. Otot membentuk 43% berat badan; lebih dari 1/3-nya merupakan protein tubuh dan ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat. Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi karena adanya aktivitas otot. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu : Kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi. Dengan adanya pro

Sistem skelet / sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. sistem ini terdiri dari tulang (rangka) dan struktur yang membangun hubungan (sendi) di antara tulang-tulang tersebut. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu. Fungsi Sistem Skelet Secara umum fungsi dari sistem skeletal adalah: Sebagai rangka tubuh yang menyokong dan memberi bentuk tubuh. Melindungi organ-organ internal dari trauma mekanik. Sebagai alat gerak pasif. Tempat melekatnya otot Menyimpan dan melindu

Dunia semakin mendekat Bunga-bunga mulai tumbuh Rerumputan bergoyang Dengan dendang serangga liar Angin sepoi-sepoi menerbangkan duri Aku terkukung dalam indah Terbang di atas hias dunia Tumbuh Tumbuh alam nan indah

Malam menusuk Merasuk menjamah tulang rusuk Tak ada kebisingan Sepi, sunyi, senyap Tatapnya merona di pelupuk mata Aku kaku membatu Angan terbang Menembus awan Di balik cahaya rembulan Cahayamu lebih cemerlang Aku terbang, tubuh membatu Ucap kasihmu menyadarkanku Khayalku tinggal kenang

Kesucian tiba di saat yang suci Terasa lebih dari sekedar jernih Bening biaskan ketulusan Romantika kehidupan mengalir Seiring terbangnya sang asa Nirwana terbuka di atas cerahnya Namun asa ini bukan daun kering Butuh gerak tekak tuk bisa melayang Aku bingung Aku tak mau Gerak ini menodai kesuciannya Kesucian dalam kesucian Hanya jalan-Mu yang bisa mohon Ku mohon kemana ku harus bergerak

Sistem organ adalah gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu. Sistem organ pada manusia dan hewan terdiri dari : 1.    Sistem Gerak Sistem Skelet / Rangka Sistem Musculus / Otot 2.    Sistem Transportasi / Sirkulasi Sistem Cardiovascular / Peredaran Darah Sistem Lymphatic 3.    Sistem Digestive / Pencernaan 4.    Sistem Respirasi / Pernafasan 5.    Sistem Ekskresi Sistem Urinaria / Perkemihan 6.    Sistem Regulasi / Koordinasi Sistem Saraf Sistem Endokrin / Hormon Sistem Indra 7.    Sistem Reproduksi 8.    Sistem Imun 9.     Sistem Integumen