Peranan Jamur / Fungi
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan.
1.
Jamur yang
menguntungkan
a. Rhizopus oryzae,
Rhizopus nigricans, dan Rhizopus oligosporus, untuk pembuatan
tempe.
b. Mucor javanicus,
untuk pembuatan tape.
c. Neurospora crassa dan
Neurospora sitophila (Monilia sitophila), untuk pembuatan oncom.
d. Aspergillus oryzae,
untuk membuat tape, sake dan kecap.
e. Aspergillus wentii,
untuk pembuatan kecap, tauco, sake, asam nirat dan asam oksalat.
f. Saccharomyces cerevisiae
dan Saccharomyces ovale, mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dalam
proses fermentasi sehingga banyak digunakan sebagai pengembang roti dan kue
juga untuk membuat tape.
g. Auricularia polytricha
(jamur kuping), Lentinulla edodes (jamur shitake), Morchella
esculenta, Pleurotes (jamur tiram), Schleroderma aurantium
(jamur so), Sarcoscypha coccinea,
dan Volvariella volvacea (jamur merang), dapat dimakan.
h. Penicillium camemberti
dan Penicillium roqueforti, berguna untuk mengharumkan keju.
i. Ganoderma applanatum (jamur
kayu), sebagai obat atau makanan suplemen.
j. Penicellium chrysogenum dan
Penicellium notatum, untuk pembuatan antibiotik
k. Usnea barbata
dan Usnea dasypoga, untuk obat tuberculosis, penghasil antibiotik asam
usnin.
l. Saccharomyces ellipsoideus,
Saccharomyces sake dan Saccharomyces tuac dapat menghasilkan
alkohol.
m. Higroporus dan Lycoperdon
perlatum, berguna sebagai dekomposer.
2.
Jamur yang
merugikan
a. Agaricus malleus,
Albugo, Alternaria, Exobasidium vexans, Fusarium, Phythophthora
infestan, Phytium, Phytophthora faberi, Phytophthora nicotianae,
Puccinia graminis (jamur karat), Venturia inaequalis, dan
Verticillium, merupakan parasit pada
tanaman pertanian.
b. Claviceps purpurea,
penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Tanaman gandum yang berpenyakit
ergot jika dimakan oleh hewan ternak atau manusia akan menyebabkan penyakit
yang disebut ergotisma. Gejala ergotisma adalah kejang otot dan kelumpuhan.
c. Helminthosporium oryzae,
merusak kecambah dan menyerang buah-buahan sehingga menimbulkan noda-noda pada
daun inang dan buah yang terserang berwarna hitam.
d. Aspergillus fumigatus,
menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).
e. Candida sp.,
penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.
f. Epidermophyton floocosum
(jamur kulit), penyakit kaki atlit pada manusia.
g. Pneumonia carinii
menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia.
h. Aspergillus nidulans,
Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan penyakit pada telinga
(otomikosis).
i. Deuteromycetes,
Microsporum sp., Tinea versicolor, Trichophyton sp., menyebabkan
penyakit kulit (dermatomikosis).
j. Amanita muscaria,
Amanita ocreata, Amanita phaloides, Aspergillus flavus,
menghasilkan racun.
Referensi
Irnaningtyas. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Berdasarkan
Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
Safitri, R. (2016). Biologi Peminatan Matematika dan
Ilmu-Ilmu Alam Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Mediatama
Komentar
Posting Komentar