Animalia / Hewan
Kata "animal" berasal dari bahasa Latin
yaitu "animalis", yang berarti "memiliki napas".
Secara umum ciri-ciri hewan antara lain:
- Eukariot (Inti telah bermembran dan memiliki banyak organel).
- Multiseluler.
- Heterotrof (mengambil bahan makanan organik dan mencernanya secara internal). Hewan memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai.
- Mempunyai dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan, yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
- Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
- Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural kolagen.
Berdasarkan tulang belakangnya, hewan diklasifikasikan
menjadi:
Berdasarkan Simetri Tubuhnya, hewan diklasifikasikan
menjadi:
1. Simetri Bilateral
2. Simetri Radial
Berdasarkan Lapisan tubuhnya, hewan diklasifikasikan
menjadi:
1. Diploblastik (ektoderma dan
endoderma)
2. Triploblastik (ektoderma,
mesoderma, dan endoderma)
Berdasarkan Makanannya, hewan diklasifikasikan menjadi:
1. Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)
2. Karnivora (hewan pemakan daging)
3. Omnivora (hewan pemakan daging dan tumbuhan)
Berdasarkan mekanisme pengambilan makanannya, hewan diklasifikasikan menjadi:
1. Hewan pemakan suspensi
2. Hewan pemakan substrat
3. Hewan pemakan cairan
4. Hewan pemakan bongkahan besar
Berdasarkan Suhu tubuhnya, hewan diklasifikasikan menjadi:
1. Poikiloterm (hewan berdarah
dingin) / Ektoterm (mendapatkan panas dari lingkungan).
2. Homoiterm (hewan berdarah
panas) / Endoterm (mendapatkan panas dari dalam tubuhnya).
[Sumber:
Biologi SMA dan MA untuk Kelas X; anantadevih.blogspot.com;
gurungeblog.wordpress.com; id.wikipedia.org; organisasi.org; sukasains.com;
artikelbagus.com]
Komentar
Posting Komentar